Cara Menanam Dan Merawat Pohon Bonsai Beringin Agar Panjang Umur


Suasana rumah tentu lebih sejuk dengan keberadaan tanaman hias. Salah satu tanaman hias yang banyak dicari orang adalah bonsai beringin.

Bonsai jenis ini banyak dicari orang karena bentuknya yang unik.

Bonsai jenis ini juga banyak dicari orang karena melambangkan keabadian.

Keunikan pohon satu ini adalah akar yang menggantung saat sudah berusia tua.

Saat ini tidak sulit mencari pohon bonsai untuk dijadikan tanaman hias.

Kamu bisa menemukan tanaman ini di toko tanaman hias atau e-commerce.

Jika sudah membelinya, kamu tidak bisa sembarang dalam merawatnya.

Selain membeli bonsia yang saudah dewasa, kamu juga bisa menanamnya dari bibit, lo.

Melansir berbagai sumber, berikut langkah yang bisa kamu ikuti untuk menanam dan merawat pohon bonsai beringin secara tepat.

Cara Menanam Pohon Bonsai Beringin

  • Pilihlah bibit bonsai yang memiliki banyak ranting.
  • Pangkas akar bibit bonsai.
  • Pindahkan bibit ke pot sebagai media tanam.
  • Bentuklah ranting pohon bonsai menggunakan kawat.

1. Memilih Bibit Bonsai Beringin yang Tepat

bibit bonsia beringin

Saat ini kamu bisa secara mudah menemukan bibit pohon bonsai di toko tanaman hias atau e-commerce.

Meskipun begitu, kamu harus teliti saat memilih bibitnya.

Pilihlah bibit yang tidak memiliki ranting banyak, agar tumbuh menjadi pohon yang kuat.

2. Pangkas Akar Bibit Bonsai

Setelah membeli bibit, kamu harus membersihkan sela-sela batang pohon menggunakan kuas.

Cara ini dilakukan untuk membuat kotoran bekas pemisahan bonggol dari pohonnya.

Setelah itu, pangkaslah akar bonggol secukupnya.

3. Persiapkan Media Tanam Pohon Bonsai Beringin

media tanam

Cara menanam bonsai beringin selanjutnya adalah memindahkan media tanam.

Caranya tidak terlalu sulit karena tidak jauh berbeda dengan cara menanam pohon lainnya.

Cukup pindahkan bibit yang akarnya telah dipangkas ke dalam pot yang sudah kamu siapkan.

Agar pot lebih padat, kamu bisa menambahkan tanah humus dan kerikil untuk menutupi akar bibit pohon bonsai tersebut.

4. Membentuk Ranting Bonsai Beringin

Kamu bisa membentuk ranting bonsai beringin menggunakan kawat.

Lilitkan kawat pada ranting dan dahan pohon sesuai keinginan kita.

Dalam melakukan ini, kamu perlu hati-hati agar tidak merusak kulit luar pohon.

Cara Merawat Bonsai Beringin

  • Berikan pupuk secara teratur dalam jumlah sedikit.
  • Hindari sinar matahari secara langsung di masa awal tanam.
  • Jangan terlalu sering menyiram pohon bonsai.
  • Lepaslah kawat penyangga secara perlahan.
  • Pangkas daun pohon bonsai agar lebih rapi.

1. Berikan Pupuk

pupuk

Agar pohon bonsai tumbuh secara baik, kamu perlu menggunakan pupuk.

Pupuk berfungsi sebagai nutrisi tanaman.

Sebenarnya bonsai ini cocok dengan pupuk jenis apapun.

Namun, kamu harus memperhatikan bahwa pupuk tersebut harus mengandung nitrogen, fosfor, dan potasium.

Ketiga unsur tersebut dapat membuat pohon bonsai kuat dan sehat.

Selain itu, kamu perlu memperhatikan kuantitas pupuk agar tidak terlalu banyak.

Cukup tabur pupuk sebanyak satu sendok teh ke atas tanah.

2. Hindari Sinar Matahari Secara Langsung

Untuk menjaga kesehatan pohon, hindarilah sorot sinar matahari secara langsung di masa awal penanaman.

Penyorotan sinar matahari secara langsung dapat merusak kesehatan daun bonsai yang berukuran kecil.

Kamu dapat menjemurnya di bawah sinar matahari jika pohon sudah mulai berumur.

3. Jangan Terlalu Sering Disiram

Pohon bonsai beringin tidak perlu terlalu sering disiram.

Sering disiram justru akan membuat pohon menjadi layu dan cepat mati.

4. Lepas Kawat Penyangga Secara Perlahan

Setelah beberapa waktu, kamu dapat melepas kawat penyangga yang membentuk pohon bonsai beringin.

Kamu harus melepas kawat itu secara perlahan dan jangan terburu-buru.

Lepaslah kawat itu satu per satu dalam waktu tidak terlalu dekat, agar dahan pohon tetap kuat.

5. Pangkas daun Bonsai Beringin

Pohon bonsai beringin akan tumbuh dengan daun lebat.

Supaya terlihat lebih cantik, kamu perlu memangkas daun pada pohon bonsai tersebut.

Saat memangkas daun, gunakanlah gunting khusus berukuran kecil, sehingga daun dapat tergunting lebih rapi.