CIAMIS – SERGAPreborn
Ratusan bonsai berjejer rapih pada acara kontes dan pameran bonsai yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Ranting Pamarican, berlangsung sejak hari Jumat (04/12/2020) dan berakhir hari Minggu (06/12/2020) di lapang Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis – Jawa Barat.
Dalam kontes dan pameran bonsai lokal terbuka yang berasa sekala nasional, bertajuk “Gebyar Bonsai Galuh, Geger Bentang Pamarican” tercatat 432 tanaman bonsai, dari berbagai jenis tanaman, tampil untuk memikat hati dewan juri dan pengunjung.
Ketua pelaksan Dadan Nurhidayat mengatakan, walau masih dalam masa pandemi covid-19, namun para kolektor tanaman bonsai sangat antusias untuk mengikut sertakan dan menampilakn tanamannya pada acara kontes dan pameran bonsai. Minggu (06/12/2020)
“Alhamdulilah, walau masih dalam masa pandemi covid-19 tapi peserta yang ikut berpartisipasi cukup banyak, terutama dari priangan timur, ada yang dari Kabupaten Pangandaran, Garut, Tasik, Ciamis, bahkan dari luar priangan timur pun ikut hadir, seperti dari Bandung, Purwakarta, subang juga dari cianjur” ungkapnya.
“Kami selaku panitia juga tidak lupa untuk menjalankan prokes, sekitar 400 buah masker sudah kami siapkan, selai itu kita juga menyiapkan air untuk cuci tangan juga handsanitizer serta termogun” papar Dadan.
Masih dikatakan Dadan, dalam acara kontes dan pameran bonsai lokal ini, dibagi menjadi dua kategori yaitu kelas jadi dan prospek.
“Meski ini acara kontes dan pameran bonsai bersekala lokal tapi kita juga menyuguhkan seperti nasional, karena dewan juri pun kita hadirkan juri nasiona, seperti Pak Wahyu, Pak Maya dan Pak Martin” katanya.
“Jenis tanaman yang ikut dipamerkan juga banyak pohon bersekala pamnas serta jenis tanamannya pun berpariatif, dari jenis serut, rombeng, hampelas, asem, saeng simbur, kianti, anting putri dll. Bahakan yang menjadi best in show itu jenis ficus elegan” tandasya.
Ditempat yang sama, Andang Irfan Sahara alias AIS 415, salah satu anggota DPRD Kab. Ciamis, juga penggemar tanaman bonsai yang ikut serta dalam lomba itu, sekaligus peraih Best in Show, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan kontes dan pameran bonsai tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ada nilai silaturahim yang dibangun diantara sesama penggemar bonsai, juga kami bisa mengenal satu sama lain, karena sesama pecinta bonsai memiliki selogan (salam satu hobi)” ungkap Ais
“Selain itu, kegiatan ini merupakan momentum juga memberikan kesempatan bagi para pengemar serta pecinta bonsai untuk bisa menampilkan hasil kreasi seni bonsainya, dan pameran bonsai juga mendorong salah satu program pemerintah yaitu untuk membangun ekonomi kreatif masyarakat”
“Harapan saya, bonsai ini bukan hanya sekedar hobi, tetapi harus menjadi propesi, karena bonsai memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi, mudah mudahan dapat menjadi solusi alternatif bagi masyarakat dalam meningkatkan serta membangun ekonomi kreatif sesuai program pemerintah” pungkasnya.
Hasil pantauan media Sergapreborn pada kegiatan kontes dan pameran bonsai tersebut, tanaman bonsai peraih Best in Show milik Andang Irfan Sahara, telah medapatkan tawaran harga yang cukup pantastis, yakni senilai 350 juta Rupiah. (Moy)
Dikutip dari sergapreborn klik untuk membaca ..